Sifilis adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri spiroseta, Treponema pallidum.
Penularan biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada beberapa contoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis (penularan melalui ibu ke anak dalam uterus).
Gejala dan tanda dari sifilis banyak dan berlainan; sebelum
perkembangan tes serologikal, diagnosis sulit dilakukan dan penyakit ini
sering disebut "Peniru Besar" karena sering dikira penyakit lainnya.
Di Amerika Serikat,
dilaporkan sekitar 36.000 kasus sifilis tiap tahunnya, dan angka
sebenarnya diperkiran lebih tinggi. Sekitar tiga per lima kasus terjadi
kepada lelaki.
Bila tidak terawat, sifilis dapat menyebabkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf, jantung, atau otak.
Sifilis yang tak terawat dapat berakibat fatal. Orang yang memiliki
kemungkinan terkena sifilis atau menemukan pasangan seks yang mungkin
terkena sifilis dianjurkan untuk segera menemui dokter secepat mungkin.
Sifilis dapat dirawat dengan penisilin atau antibiotik
lainnya. Menurut statistik, perawatan dengan pil kurang efektif
dibanding perawatan lainnya, karena pasien biasanya tidak menyelesaikan
pengobatannya. Cara terlama dan masih efektif adalah dengan penyuntikan
procaine penisilin di setiap pantat (procaine diikutkan untuk mengurangi
rasa sakit); dosis harus diberikan setengah di setiap pantat karena
bila dijadikan satu dosis akan menyebabkan rasa sakit. Cara lain adalah
memberikan kapsul azithromycin
lewat mulut (memiliki durasi yang lama) dan harus diamati. Cara ini
mungkin gagal karena ada beberapa jenis sifilis kebal terhadap
azithromycin dan sekitar 10% kasus terjadi pada tahun 2004. Perawatan
lain kurang efektif karena pasien diharuskan memakan pil beberapa kali
per hari.
Perawat kesehatan profesional mengusulkan seks aman dilakukan dengan menggunakan kondom
bila melakukan aktivitas seks, tapi tidak dapat menjamin sebagai
penjaga yang pasti. Usul terbaik adalah pencegahan aktivitas seksual
dengan orang yang memiliki penyakit kelamin menular dan dengan orang berstatus penyakit negatif.
Penyakit ini pada laki-laki lebih terlihat gejalanya dibandingkan
dengan perempuan.Biasanya kaum perempuan tidak mengetahui
gejalanya.Gejala yang ada yaitu seperti ruam berwarna merah pada daerah
kelamin,dan biasanya sangat gatal.Meski kaum perempuan tidak akan tau
apakah dia menderita penyakit sifilis,sebaiknya menjaga diri agar tidak
tertular penyakit ini dan menularkan penyakit ini pada orang lain.Dan
bagi kaum lelaki sebaiknya juga menjaga diri sendiri agar tidak tertular
atau menularkannya pada orang lain.Cara satu-satunya untuk mencegah hal
ini terjadi adalah setia pada pasangannya dan juga rutin diperiksa oleh
dokter agar tidak menjadi terlalu parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar